Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 08.00-16.00 WIB, Alamat: Jl. Begawan, Dusun Krajan, Taji, Kec. Jabung, Kab. Malang, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Kabupaten Malang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang kerap menjadi tujuan wisata para pelancong dalam kota maupun luar kota. Salah satu yang paling terkenal adalah wisata airnya. Banyak sekali jenis wisata air yang patut untuk disinggahi, seperti salah satunya adalah Coban Jahe.
Meski tidak setenar coban-coban (air terjun) lainnya, coban yang lokasinya masih satu arah dengan dua gunung terkenal, yakni Semeru dan Bromo ini mampu menggaet banyak pengunjung. Terutama mereka yang akan mendaki ke Gunung Semeru atau Bromo dan memutuskan untuk bersinggah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan utama mereka.
Itulah alasan mengapa Coban Jahe ini selalu ramai pengunjung baik pada musim liburan ataupun hari biasa. Meski memiliki nama demikian, air terjun yang satu ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan tanaman jahe. Nama wisata ini diambil dari kata “Pejahe” yang dalam Bahasa Jawa artinya “meninggal dunia”.
➥ Tur Sehari Air Terjun Tumpak Sewu & Kabut Pelangi
Daya Tarik yang Ditawarkan Coban Jahe
Coban Jahe atau yang juga dikenal dengan sebutan Air Terjun Bengawan ini memiliki ketinggian sekitar 45 meter. Meski belum sepopuler air terjun lainnya yang ada di Kabupaten Malang, air terjun ini juga tidak kalah menariknya untuk disambangi. Terutama dengan pesona alamnya yang jelas berbeda dari air terjun lainnya.
✦ Udara yang Sejuk
Seperti wisata air terjun pada umumnya, coban yang satu ini juga menawarkan udara yang sangat sejuk. Hal ini berkat adanya tumbuh-tumbuhan hijau yang masih terjaga kealamiannya. Selain itu ada pula sejumlah tanaman yang memang sengaja ditanam di sekitar jalur menuju ke air terjun.
Hal tersebut sengaja dilakukan untuk memberikan kesan teduh bagi para pengunjung yang harus berjalan kaki menuju pusat lokasi air terjun. Setibanya di air terjun, pengunjung akan langsung disambut dengan percikan-percikan air yang sejuk sehingga betah untuk berlama-lama di sana.
✦ Debit Air yang Terbilang Cukup Deras
Meski hanya memiliki ketinggian sekitar 45 meter, Coban Jahe ini bisa dibilang memiliki debit air yang cukup deras terutama pada saat musim hujan. Derasnya air menciptakan kolam dengan kedalaman yang cukup dalam tepat di bawah coban.
Bagi para pengunjung yang memang sengaja datang untuk bermain air, jelas sejuknya kolam alami ini patut untuk dicoba. Mengingat dalamnya kolam tersebut, pengelola wisata air ini menyarankan para pengunjung untuk tidak menyelam langsung di bawah air terjun.
➥ Periksa Tiket Masuk Air Terjun Coban Rondo
✦ Air yang Jernih
Coban Jahe merupakan salah satu dari sekian banyak coban di Kabupaten Malang yang memiliki air yang cukup jernih. Uniknya, air ini mengalir ke sungai-sungai kecil yang cocok bagi para pengunjung yang ingin bermain air namun tidak sampai harus membasahi pakaian.
Selain jernih, air yang mengalir dari air terjun ini memiliki suhu yang cukup dingin mengingat lokasinya yang berada di ketinggian bukit. Untuk bisa menikmati jernihnya air terjun di lokasi wisata yang satu ini, sangat disarankan untuk datang pada musim kemarau. Hal ini karena air akan cenderun keruh di musim penghujan.
Alamat dan Rute Menuju Air Terjun
Wisata air ini terletak di Dusun Begawan, Pandansari Lor, Jabung, Malang. Dari Kota Malang, pengunjung perlu menempuh jarak kurang lebih 23 km searah dengan jalur menuju ke wisata Gunung Bromo dan Semeru.
Pengunjung juga harus menempuh perjalanan kurang lebih 45 menit dengan melawati Jalan Adi Sucipto dan terus menuju ke arah Kecamatan Blimbing. Dari daerah ini, pengunjung masih harus meneruskan perjalanan ke daerah Tumpang dengan menyusuri jalan di daerah Kedungkandang.
Dari Kedungkandang, lurus melewati Jalan Ampel Dento dan Asrikaton sebelum akhirnya tiba di daerah Tumpang. Mengingat transportasi umum hanya bisa mengantarkan pengunjung hingga ke daerah Tumpang, maka dari itu sangat disarankan untuk menggunakan motor atau mobil.
Setibanya di pintu gerbang Tumpang, pengunjung bisa mengikuti papan petunjuk arah ke lokasi Coban Jahe yang berada tepat di sebelah kanan pertigaan pintu gerbang. Dari area ini, Anda harus menempuh jarah kira-kira 7 km untuk memasuki area wisata, yakni di kawasan Taman Makam Pahlawan Kali Jahe.
Apabila kendaraan yang Anda naiki tidak begitu memadai, ada baiknya Anda memarkirkan kendaraan Anda di kawasan Taman Makam Pahlawan. Di sana sudah ada area parkir dan tukang parkir yang menjaga keamanan kendaraan Anda.
Akan tetapi apabila kendaraan bisa dibawa untuk melewati jalur yang tidak begitu mulus, Anda bisa terus mengendarainya hingga tiba di kawasan wisata. Jarak area parkir area wisata air terjun dari Taman Makam Pahlawan juga sangat pendek, yakni hanya sekitar 100 meter.
Area parkir wisata Coban Jahe juga bisa dibilang cukup memadai meski belum banyak orang yang mengenalnya. Selain luas, area yang disediakan untuk parkir juga sangat teduh berkat adanya jejeran pohon mahoni yang tumbuh dengan rindang. Dengan begitu, pengunjung tidak perlu khawatir tidak akan kebagian tempat untuk parkir sehingga kendaraannya harus terpapar sinar matahari.
Dari area parkir, pengunjung harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 1,5 km sebelum tiba di area air terjun. Karena itu, pengunjung disarankan untuk membawa bekal yang cukup, terutama air minum. Jika memungkinkan, ada baiknya mengenakan alas kaki anti licin, mengingat jalan setapak yang harus dilewati cukup licin terutama saat musim hujan.
Pengunjung sangat tidak disarankan untuk membawa kendaraan untuk melewati jalan menuju pusat air terjun. Meskipun jaraknya cukup jauh, perjalanan akan tetap terasa menyenangkan berkat pemandangan di sekitar area wisata.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Dari area parkir, pengunjung harus membeli tiket masuk untuk bisa menikmati keindahan alam di Coban Jahe. Tiket bisa didapatkan di loket yang sudah disediakan. Harga tiket masuknya sendiri cukup terjangkau, yakni hanya sekitar 5.000 hingga 10.000 rupiah saja. Menariknya, harga tiket ini tidak dibedakan, baik itu dewasa maupun anak-anak, harga tiket yang ditentukan tidak berbeda.
Tempat wisata ini dibuka mulai dari jam 8 pagi hingga jam 4 sore pada setiap hari. Jika Anda ingin menikmati suasana sepi, ada baiknya Anda datang pagi karena biasanya belum banyak pengunjung yang menyambangi area wisata ini.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
Pengunjung tidak hanya bisa menikmati keindahan air terjunnya saja. Berkat pengelolaan yang baik, ada sejumlah aktivitas menarik yang layak untuk dicoba dan mungkin tidak bisa ditemukan di air terjun lain yang ada di Malang.
1. Mengunjungi Air Terjun Lain
Tujuan utama datang ke Coban Jahe tentu saja adalah untuk menyaksikan keindahan air terjunnya yang masih alami dengan debit air yang cukup besar. Bukan hanya itu saja, pengunjung juga bisa menikmati air terjun lainnya yang jaraknya hanya sekitar 200 m hingga kurang lebih 2 km.
Empat air terjun yang masih berada di kawasan yang sama adalah Coban Tangkil, Coban Siuk, Coban Jidor, dan juga Coban Karanglo. Mengingat kawasan wisata air terjun ini berada di tengah hutan, sangat disarankan bagi pengunjung untuk meminta bantuan pemandu wisata yang siap untuk mengantar ke coban-coban terdekat.
2. Berkemah
Selain menyaksikan derasnya debit air yang turun dari ketinggian 45 meter, para wisatawan yang berkunjung bisa melakukan sejumlah aktivitas menarik, seperti salah satunya adalah bermalam dengan membawa perlengkapan berkemah sendiri.
Tidak perlu khawatir tidak mendapatkan area berkemah karena para pengelola sendiri sudah menyiapkan area khusus di mana wisatawan bisa membangun tenda. Bagi Anda yang ingin berkemah sambil menikmati pemandangan air terjun alami, Anda hanya perlu merogoh kocek kurang lebih 15.000 rupiah untuk setiap orang.
Dengan nominal tersebut, pengunjung sudah mendapatkan fasilitas toilet dan juga tempat khusus membuat api unggun. Hal yang menarik dari berkemah di area wisata ini adalah suara gemericik air terjun yang akan menemani malam berkemah Anda.
Sementara di pagi hari, Anda bisa menghirup sejuknya udara dari pepohonan hijau di sekitar air terjun sambil berjalan kaki menuju lokasi air terjun yang jaraknya hanya 300 meter dari area perkemahan.
3. Bermain di Kampung Pohon
Beberapa pengunjung yang sengaja datang ke area wisata Coban Jahe memang tidak selalu tertarik dengan air terjunnya. Banyak dari mereka yang datang bersama dengan buah hati untuk bermain di area Kampung Pohon.
Kampung Pohon yang dimaksud di sini bukanlah kampung pada umumnya, namun lebih ke sebuah rumah yang semua bagiannya terbuat dari kayu dan menempel ke pohon-pohon yang ada di area wisata. Di tempat ini, para wisatawan bisa berkeliling sambil melihat-lihat dan menikmati rindangnya pepohonan sekitar.
Kampung Pohon juga sering dijadikan tempat untuk mengambil foto untuk acara-acara tertentu. Jadi, bagi Anda yang memang memiliki hobi fotografi atau sekedar ingin mengabadikan momen bersama rekan atau keluarga, Kampung Pohon jelas bisa menjadi pilihan yang tepat.
Lelah bermain, pengunjung bisa menikmati aneka makanan dan minuman yang ditawarkan oleh sejumlah warung yang ada di sekitar Kampung Pohon. Tempat wisata yang satu ini juga bisa menjadi arena bermain yang aman bagi anak-anak.
4. Susur Sungai
Bagi pengunjung yang ingin menguji adrenalin, aktivitas susur sungai yang ditawarkan di area wisata Coban Jahe patut untuk dicoba. Untuk bisa merasakan seberapa menantang debit air sungai di lokasi ini, pengunjung harus merogoh kocek sebesar 75.000 rupiah. Namun harga tiket tersebut bisa berubah sewaktu-waktu.
5. Berfoto di Apung Kali Jahe
Area wisata di tengah hutan ini juga menyediakan lokasi di mana para pengunjung bisa berswafoto atau berfoto bersama teman atau keluarga. Menariknya, lokasi yang bernama Apung Kali Jahe ini berada di salah satu kolam yang tidak terlalu dalam sehingga aman bagi pengunjung.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Air Terjun
Sebagai salah satu wisata air terjun yang sedang naik daun di Malang, keberadaan fasilitas bagi pengunjung tentu sangatlah penting. Fasilitas pertama yang paling penting adalah area parkir. Lokasi yang digunakan untuk parkir kendaraan bermotor di Coban Jahe ini cukup luas dan juga rindang berkat adanya pohon-pohon Mahoni. Biaya parkirnya sendiri juga cukup terjangkau, yakni mulai dari 5.000 hingga 10.000 rupiah.
Selain area parkir, pengelola setempat juga menyediakan toilet lengkap dengan kamar mandi yang bersih. Jadi bagi pengunjung yang berkemah tetap bisa menjaga kebersihan tubuh dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan.
Disamping itu, objek wisata air terjun ini juga menawarkan fasilitas tempat ibadah, warung-warung yang menawarkan aneka makanan dan minuman, café, dan juga penyewaan alat susur sungai.
Itu tadi sekilas mengenai wisata Coban Jahe yang terletak di Kabupaten Malang. Bagi Anda yang ingin menikmati wisata air terjun yang masih terjaga kealamiannya sambil berkemah di tengah hutan, coban yang satu ini jelas tidak boleh Anda lewatkan.