Air Terjun Putuk Truno di Pasuruan, sebuah air terjun eksotis di kaki Gunung Arjuno, terkenal dengan keindahannya yang sarat legenda dan mitos
Harga Tiket: Rp 15.000, Jam Operasional: 08.00-16.00 WIB, Alamat: Jl. Putuk Truno, Prigen, Kec. Prigen, Kab. Pasuruan, Jawa Timur; Map: Cek Lokasi |
Air Terjun Putuk Truno menjadi alternatif wisata alam yang dapat dikunjungi di akhir pekan bagi warga Pasuruan dan sekitarnya. Tidak perlu menunggu liburan panjang, anda yang berada di daerah ini bisa berkunjung dengan mudah karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari keramaian kota.
Jika anda dari luar daerah dan sedang berjalan-jalan ke Pasuruan, Curug Putuk Truno ini pun wajib dimasukkan ke dalam list kunjungan. Meskipun tidak jauh dari perkotaan, namun suasananya masih sangat alami.
Panorama alam yang ditawarkan begitu menyegarkan mata dan dapat membuat pikiran menjadi fresh. Berikut daya tarik lainnya yang siap disuguhkan oleh air terjun cantik tersebut.
➥ Tur Sehari Bromo Sunrise, Air Terjun Coban & Candi Jago
Daya Tarik yang Ditawarkan Air Terjun Putuk Truno
1. Air Terjun di Kaki Gunung Arjuno
Putuk Truno merupakan salah satu dari sekian banyaknya air terjun yang ada di kawasan kaki Gunung Arjuno, Welirang. Dimana air terjun ini termasuk yang mudah diakses sehingga mendapat banyak pengunjung setiap harinya. Karena berada di kaki gunung, tidak heran apabila suasana di sana sangat sejuk dan segar.
Sejauh mata memandang, anda akan dimanjakan oleh pemandangan hijau yang begitu menyegarkan mata dan membuat pikiran menjadi lebih fresh. Apalagi jika datang pada pagi hari, udaranya yang sejuk nyaris dingin terasa begitu menyenangkan. Suasana yang tidak bisa anda dapatkan di tengah kota, meskipun lokasi air terjunnya sendiri sebenarnya tidak begitu jauh dari perkotaan.
2. Legenda Tentang Air Terjun
Di balik cantiknya Air Terjun Putuk Truno Pasuruan, ada legenda yang berkembang di masyarakat mengenai air terjun tersebut. Legendanya cukup romantis, yang mana dulu ada dua sejoli bernama Sri Gading Lestari dan Joko Taruno. Sri Gading Lestari merupakan putri dari adipati Madura yaitu Raden Arya Wiraraja, sementara Joko Taruno hanya orang biasa.
Karena perbedaan status tersebut, hubungan antara keduanya ditentang oleh Raden Arya Wiraraja. Meskipun begitu, Joko Taruno tetap bertekad untuk mempersunting Sri Gading Lestari. Mengetahui hal ini, Raden Arya Wiraraja pun menyembunyikan putrinya di Coban Baung yang berada di daerah Pasuruan saat ini.
➥ Tur 4D3N Bromo Sunrise, Ijen & Air Terjun Tumpak Sewu
Setelah itu, Raden Arya menggunakan kekuatan gaib untuk menutup putrinya agar Joko Taruno tidak bisa menemukannya. Di lain sisi, Joko Taruno yang sudah bertekad kemudian bermeditasi pada Dewa Semesta. Ia berubah menjadi ular dan berhasil menemukan benteng sihir tempat Sri Gading Lestari. Keduanya bertemu di air terjun yang sekarang dikenal dengan nama Putuk Truno.
3. Mitos yang Beredar di Masyarakat
Bukan hanya legendanya yang romantis yang membuat Air Terjun Putuk Truno menarik, namun ada pula mitos yang beredar di masyarakat terkait air terjun tersebut yang menjadi daya tarik tersendiri. Sesuai dengan legendanya yang berhubungan dengan cinta, mitosnya pun tidak jauh-jauh soal itu.
Menurut masyarakat sekitar, barangsiapa yang mandi di bawah air terjun akan diberkati dalam percintaannya. Banyak yang percaya bahwa pasangan yang datang ke sini akan memiliki hubungan yang langgeng. Tidak heran apabila di akhir pekan banyak terlihat muda-mudi berpasang-pasangan yang datang kemari.
Alamat dan Rute Menuju Pantai
Air terjun ini berlokasi di Jalan Putuk Truno, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Letaknya sangat dekat dengan Cimory Pandaan, berjarak kurang lebih 1 kilometer. Anda bisa menemukan tulisan besar yang menunjukkan nama air terjun di sebelah kiri jalan setelah Hotel Royal Senyiur.
Setelah memasuki pintu masuk dan loket, nantinya anda akan langsung bertemu area parkir. Silakan parkirkan kendaraan di sana dan lanjutkan perjalanan menuju air terjun dengan berjalan kaki. Dengan berjalan sekitar 10 menit, anda akan berjumpa dengan air terjun setinggi sekitar 45 meter tersebut.
Untuk aksesnya sendiri sangat mudah, baik itu akses jalan dari kota maupun akses jalan trekking menuju air terjun. Oleh karena itu, anda bisa membawa berbagai kendaraan sesuai kebutuhan masing-masing, entah itu kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat.
Harga Tiket Masuk Wisata Alam
Air Terjun Putuk Truno termasuk wisata alam cantik yang low budget. Untuk masuk dan melihat air terjun, anda hanya perlu merogoh kocek sekitar Rp. 15.000-Rp. 20.000. Tiket berlaku seharga Rp. 15.000 untuk hari biasa dan Rp. 20.000 untuk akhir pekan. Sementara bagi turis asing akan dikenakan biaya Rp. 25.000.
Harga tiket belum termasuk dengan retribusi parkir, yang mana biayanya masih sesuai dengan standar yang berlaku pada umumnya, yakni Rp. 5.000 untuk mobil dan Rp. 2.000 untuk sepeda motor. Apabila anda ingin melakukan prewedding di lokasi juga diperbolehkan dengan membayar biaya Rp. 250.000.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
Mandi di Bawah Air Terjun
Kegiatan yang biasanya tidak lupa dilakukan oleh pengunjung adalah mandi di bawah air terjun. Karena menurut mitosnya, orang yang mandi di bawah aliran Air Terjun Putuk Truno di Pasuruan ini akan mendapat berkah dalam percintaan.
Terlepas anda percaya atau tidak dengan mitos tersebut, namun merasakan aliran air terjunnya yang segar dan jernih pasti akan sangat menyenangkan. Air terjun yang mengalir dari ketinggian 45 meter tersebut jatuh ke kolam alami di bawahnya yang tidak terlalu dalam.
Kolam ini juga bisa dimanfaatkan untuk mandi dan bermain air. Sehingga anak-anak pun dapat bermain dengan nyaman, apabila anda merasa mandi di bawah air terjun langsung terlalu berbahaya.
Duduk di Saung Menikmati Pemandangan Air Terjun Putuk Truno
Tidak ingin mandi atau bermain air? Tenang saja, itu bukan satu-satunya hal menyenangkan yang dapat dilakukan di Air Terjun Putuk Truno Pasuruan. Sekadar menikmati pemandangan sekitar yang begitu ijo royo-royo pun sudah dapat membawa suasana liburan.
Apalagi di sini sudah disediakan beberapa saung bagi para pengunjung. Saung-saung tersebut dapat dimanfaatkan untuk berpiknik sambil menikmati cantiknya air terjun dari kejauhan. Jadi anda masih bisa bersenang-senang meskipun tidak membawa pakaian ganti untuk berenang.
Selain itu, ada pula anjungan bambu yang siap menawarkan pemandangan terbaik dari air terjun tersebut. Biasanya anjungan ini dimanfaatkan pula sebagai spot foto oleh pengunjung.
Mengisi Perut di Forest Truno Cafe
Puas berbasah-basahan di bawah air terjun, anda bisa kembali mengisi tenaga dengan menikmati kuliner di Forest Truno Cafe. Menu yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari Mie Truno Hot, Koloke Ayam Truno, Big Burger ala Truno, Rujak, hingga tempe mendoan.
Selama bersantap, anda tetap dapat menikmati indahnya pemandangan sekitar lantaran bangunan cafe berkonsep semi terbuka.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Air Terjun
Berbicara mengenai fasilitas, Curug Putuk Truno sudah dilengkapi sarana dan prasarana yang cukup memadai. Area parkir kendaraannya luas dan mampu menampung banyak kendaraan sekaligus, tersedia tempat istirahat berupa saung untuk pengunjung, ada beberapa kamar mandi bersih, hingga warung makan.
Bahkan pihak pengelola telah menyediakan beberapa spot foto seperti anjungan bambu dan masih banyak lagi, tidak heran jika ada banyak pasangan yang melakukan foto prewedding di sini.
Apalagi jalan setapak dari parkiran menuju air terjun sudah dibuat paving block dengan tanaman hias di kanan kiri, jadi sudah bukan jalan licin berlapis tanah merah yang sulit dilalui.
Butuh refreshing untuk menghilangkan penat ? Yuk datang ke Air Terjun Putuk Truno yang ada di Pasuruan, Jawa Timur. Lokasinya tidak jauh dari tengah kota sehingga sangat mudah diakses. Aliran airnya yang jernih dan alami dikombinasikan dengan pemandangan hijau yang menyegarkan mata, akan membuat semua masalah anda seolah hilang seketika.