Harga Tiket: Rp 2.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Ngentak, Poncosari, Kec. Srandakan, Kab. Bantul, DI Yogyakarta; Map: Cek Lokasi |
Indonesia termasuk negara yang luas dengan lautan sebagai pembatas antara satu pulau dengan pulau lainnya. Di setiap wilayah yang berbatasan dengan laut, memiliki wisata alam pantai yang indah dengan karakteristik yang berbeda dengan pantai-pantai lainnya baik dari segi ombaknya, warna air lautnya dan lain-lain. Salah satunya adalah Pantai Pandansimo.
Pantai ini terletak di kawasan Bantul, Yogyakarta dengan ciri khas pasir berwarna hitam. Wisatawan yang kerap mengeksplorasi pantai di Yogyakarta pasti paham betul bahwa wilayah Bantul dikenal dengan deretan pantainya yang mempunyai pasir pantai hitam. Berbeda dengan wilayah Gunungkidul yang memiliki deretan pantai berpasir putih.
Meski memiliki perbedaan dalam hal pasir pantai, Bantul memiliki daya tarik tersendiri sehingga wisatawan tidak berpikir dua kali ketika berencana akan mengunjungi pantai-pantai di Bantul termasuk pantai yang dinamakan Pandansimo ini. Bukan hanya sekedar tempat liburan saja, pantai ini pun mempunyai sejarah yang berkaitan dengan kerajaan jaman dulu.
Daya Tarik yang Ditawarkan Pantai Pandansimo
1. Pantai yang Memiliki Sisi Historis
Salah satu pantai yang ada di kawasan Bantul ini dikenal memiliki sisi historis sehingga suasananya terasa mistis. Berdasarkan cerita sejarah yang beredar di masyarakat setempat, Pantai Pandansimo dulu pernah digunakan sebagai tempat tirakat dan telah diresmikan sejak jaman Sri Sultan Hamengku Buwono VIII.
Sehingga bisa dikatakan bahwa pantai ini pernah menjadi saksi bisu pelaksanaan acara yang dilakukan di jaman Raja Kasultanan Yogyakarta pada jaman dulu. Nuansa mistis semakin terasa karena terdapat satu padepokan yang memiliki gaya bangunan dengan ciri khas bangunan jawa. Bahkan, di pantai ini juga dikenal memiliki hari keramat.
Hari keramat yang dimaksud adalah khusus malam hari pada jumát kliwon. Hal ini berkaitan dengan keberadaan tempat ziarah yang berjarak tidak lebih dari 1 km dari pantai tersebut yakni Pandanpayung dan Pandan Sari. Sehingga pantai ini tidak jauh berbeda dengan Pantai Patehan karena sama-sama dikenal sebagai wisata ziarah.
2. Memiliki Panorama Berupa Deretan Kincir Angin
Daya tarik lainnya yaitu adanya deretan kincir atau turbin angin yang tidak pernah berhenti berputar. Keberadaan kincir angin yang berjumlah puluhan buah tersebut memiliki peranan penting dalam pembangunan sistem penerangan pada wilayah setempat. Kincir angin ini menjadi ciri khas tersendiri untuk Pantai Pandansimo.
Karena perannya adalah untuk menghasilkan energi, maka kincir angin yang ada di pantai ini memasok daya listrik secara rutin mulai dari 2,5 kilowatt sampai dengan 10 kilowatt.
Sehingga kincir angin hasil kerjasama Kememristek dan UGM ini memasok daya listrik setiap waktu untuk menerangi setiap rumah yang berada di sekitar pantai. Bagi wisatawan, keberadaan deretan kincir angin yang ada di pantai tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi salah satu background untuk berfoto.
3. Asal Usul Nama Yang Menarik
Penggunaan nama ‘Pandansimo’ pada pantai ini mempunyai asal usul yang menarik dimana berasal dari kata ‘Pandan’ yang bermakna ‘pohon pandan’ dan ‘simo’ yang bermakna ‘macan’. Pantai Pandansimo berbeda dari pantai lainnya karena tidak hanya sekedar menjadi tempat wisata yang menarik dikunjungi saja.
Namun, pantai cantik dengan ciri khas kincir angin ini sudah bertahun-tahun membantu masyarakat sekitar dalam memberikan inspirasi, ketentraman, serta kehidupan yang sudah berlangsung lama bahkan secara turun-temurun. Bahkan, pantai ini juga sering digunakan untuk melakukan beberapa aktivitas kebudayaan.
Adapun aktivitas kebudayaan yang dimaksud adalah seperti labuhan sedekah laut, pentas seni budaya, dan merti dusun. Labuhan sedekah laut yaitu ritual sakral yang bertujuan supaya mendapatkan berkah dan keselamatan dari Allah. Sementara itu merti dusun merupakan kegiatan Bersih Desa sebagai simbol rasa syukur pada Allah.
4. Tempat Pengujian Produk NASA
Pantai Pandansimo juga berfungsi sebagai tempat untuk membuktikan dan menguji teknologi kualitas dari produk NASA. Produk yang diuji khususnya adalah produk pupuk organis. Penanaman dilakukan di kawasan bibir pantainya dan sudah masuk pada wilayah pantai di ring 1.
Penanaman pengujian produk NASA tidak menggunakan pupuk kandangan maupun pupuk kompos sama sekali. Akan tetapi, penanaman pengujian hanya menggunakan pupuk organik dari NASA dan hasilnya pun sangat memuaskan. Sehingga bisa disimpulkan bahwa tanaman secara teknis dapat tumbuh optimal.
Namun, dari segi ekonomis juga dapat dikatakan sangat menguntungkan. Karakteristik tersebut menghasilkan kesimpulan bahwa lahan penelitian yang terdapat di pantai ini merupakan lahan pertanian satu-satunya yang ada di Indonesia. Apalagi produk NASA yang sudah dikenal masyarakat luas dengan kualitasnya yang sangat bagus.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Lokasi Pantai Pandansimo terletak di Kabupaten Bantul tepatnya di Kecamatan Srandakan, DI Yogyakarta. Perjalanan menuju ke lokasi bisa ditempuh dari Jogja kota dengan jarak tempuh kurang lebih 31 km. Wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat maupun menggunakan transportasi umum menuju ke pantai.
Rute yang bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi sama seperti rute menuju ke Pantai Kuwaru dan Pantai Baru. Dari Jogja kota, wisatawan bisa melewati jalanan ke kota Bantul. Dari kota Bantul wisatawan bisa mengarahkan kendaraan ke arah selatan sampai bertemu perempatan Palbapang Bantul. Setelah itu ambil jalan ke kanan menuju Srandakan.
Kemudian perjalanan dilanjutkan sampai ke bundaran Srandakan. Wisatawan bisa ambil ke arah kiri sebelum sampai di jembatan sungai Progo lalu ikuti jalan melewati Jl. Pandansimo hingga sampai ke lokasi pantai. Wisatawan juga bisa menggunakan bantuan google maps untuk mengikuti arahan jalan menuju ke lokasi.
Sementara itu jika wisatawan yang datang dari luar kota bisa menggunakan transportasi umum. Wisatawan yang datang naik pesawat bisa keluar dari pintu bawah tanah kemudian menaiki bus Trans Jogja. Setelah itu turun di terminal Giwangan kemudian naik bus jurusan Srandakan lalu turun di area jembatan Kali Progo dan dilanjutkan naik ojek ke pantai.
Wisatawan yang ingin menikmati pemandangan indah pantai berpasir hitam ini harus mengeluarkan budget untuk membayar tiket masuk Rp 2.000 per orang. Selain itu, bagi wisatawan yang membawa kendaraan pribadi sepeda motor harus membayar biaya parkir Rp 5.000, sementara itu untuk kendaraan mobil harus membayar biaya parkir Rp 10.000.
Aktivitas yang Seru Dilakukan di Pantai Pandansimo
1. Hunting Foto
Kegiatan wajib yang dilakukan wisatawan ketika mengunjungi Pantai Pandansimo adalah hunting foto. Ada banyak spot foto menarik di pantai ini seperti kincir angin berjumlah puluhan buah, pepohonan cemara yang ada di tepi pantai, pasir pantai berwarna hitam yang berpadu dengan lautan biru yang jernih dan bersih.
2. Menikmati Kuliner Khas Laut
Selain hunting foto, di pantai ini wisatawan juga bisa menikmati kuliner seafood yang lezat. Di kawasan tepi pantai ada puluhan warung makan yang berjajar rapi dari arah timur ke barat. Setiap warung makanan yang ada disana menjual berbagai menu yang mayoritas merupakan makanan khas laut dengan bumbu yang diracik sendiri.
3. Mencoba wahana ATV
Di Pantai Pandansimo juga terdapat wahana All Terrain Vehicle atau dikenal dengan ATV. Disana wisatawan bisa menyewa ATV dan mencoba mengendarai kendaraan off trail ini untuk menjelajah pesisir pantai. Kegiatan ini sangat seru terutama wisatawan yang memang hobi bermain ATV.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Pantai
Wisata alam yang ada di Srandakan Bantul ini memiliki banyak fasilitas memadai yang bisa dimanfaatkan oleh wisatawan. Adapun fasilitas yang tersedia adalah tempat parkir yang luas dan muat untuk kendaraan roda dua, roda empat dan bus.
Selain itu, tersedia juga mushola, MCK atau kamar mandi, warung makan, kios souvenir, tempat istirahat dan lain sebagainya. Disana wisatawan bisa menikmati kuliner seafood di gazebo atau menggelar tikar di tepi Pantai Pandansimo.
Keberadaan kincir angin juga menjadi fasilitas bagi wisatawan yang hobi berfoto. Kincir angin tersebut juga memfasilitasi masyarakat yang tinggal di sekitar pantai. Sampai saat ini, kincir angin masih memegang peranan penting di kawasan Srandakan Bantul.
Pantai Pandansimo merupakan salah satu pantai di daerah Bantul yang cocok dikunjungi untuk wisatawan bersama keluarga, pasangan atau teman-teman. Meski berpasir hitam, namun panorama pantai ini sangat eksotis sehingga menarik untuk dikunjungi.