Pantai Karang Paranje adalah pantai berpasir hitam yang eksotis di Garut. Pantai ini sekilas mirip dengan Tanah Lot Bali karena memiliki karang di tepi pantai.
Harga Tiket: Rp 5.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Karyasari, Kec. Cibalong, Kab. Garut, Jawa Barat; Map: Cek Lokasi |
Kabupaten Garut mempunyai beberapa pantai yang menarik untuk dikunjungi. Saking menariknya, pantai ini selalu ramai oleh wisatawan. Namun, di antara pantai-pantai yang menarik ini, terdapat satu pantai yang belum banyak dieksplor oleh wisatawan. Pantai tersebut adalah Pantai Karang Paranje.
Mereka yang pernah ke sini mengatakan bahwa pantai cantik ini mirip seperti Tanah Lot di Bali. Kemiripan ini tercipta karena pantai ini memiliki karang yang di atasnya berdiri sebuah gazebo yang dari kejauhan nampak seperti pura. Pantai Karang Paranje sendiri merupakan sebuah pantai berpasir hitam dengan sederet karang berdiri di bibir pantainya.
Selain memiliki pemandangan yang apik, pantai tersebut juga menyimpan cerita legenda menarik. Nama Karang Paranje sendiri bisa diartikan sebagai kandang karang. Masyarakat setempat percaya bahwa karang di pantai ini merupakan kendang atau tempat peternakan hewan tidak kasat mata.
Daya Tarik yang Ditawarkan Pantai Karang Paranje
Di antara pantai-pantai populer yang ada di Garut, Pantai Karang Paranje memang tidak seramai pantai lainnya. Padahal, pantai ini memiliki daya tarik wisata yang tidak kalah menarik dari pantai-pantai lain di kabupaten ini. Apa saja hal menarik yang bisa ditemukan wisatawan di pantai Garut ini?
✦ Pasir Hitam Berkilau
Pasir pantai hitam di Karang Paranje bukanlah sembarang pasir. Pasir tersebut nampak berkilau saat terkena sinar matahari. Kilauan ini berasal dari kandungan besi di dalam pasir tersebut. Beberapa tahun yang lalu, pasir besi di pantai cantik ini rencananya akan ditambang oleh perusahaan asing.
Namun, banyak warga tidak menyetujuinya. Polemik tersebut mengakibatkan konflik antara mereka yang setuju dan yang tidak setuju. Menurut cerita, konflik ini sampai memakan korban. Akhirnya, pihak yang kontra penambangan menang dan penambangan pasir besi urung dilakukan. Hingga kini, pantai tersebut tetap terlihat alami dan indah.
✦ Laut Biru dengan Deburan Ombak Besar
Ketika wisatawan berkunjung ke pantai cantik ini, mereka akan mendapati lautan biru yang luas. Karena pantai ini menghadap Samudra Hindia, tidak mengherankan jika ombak lautnya cukup besar. Saat pasang, deburan ombak tersebut terlihat sangat memukau ketika menghantam karang.
Meski wisata pantai ini memiliki beberapa karang di bibir pantainya, tapi tebing tersebut tidak menghalangi wisatawan untuk memandang luas ke laut lepas. Kombinasi air laut biru dan ombak putih di pantai ini terlihat indah dan memanjakan mata. Keindahan ini akan terlihat semakin memukau saat senja.
✦ 7 Batu Karang
Pantai ini memiliki 7 batu karang yang cukup besar. Semua batu karang tersebut terletak dalam satu deretan sehingga tampak menyatu jika dilihat dari kejauhan. Salah satu batu karang ini terlihat asri dan hijau dengan tumbuh-tumbuhan. Di samping rumpun tumbuh-tumbuhan ini terdapat sebuah gazebo.
✦ Cerita Rakyat Penuh Misteri
Di balik keberadaan tujuh karang di atas, terdapat cerita rakyat penuh misteri. Masyarakat setempat percaya Nyi Roro Kidul memelihara ternaknya di karang tersebut tau menjadikannya sebagai kendang ternak. Oleh karena itu, warga percaya bahwa mereka harus berlaku sopan dan baik di atas atau sekitar karang-karang tersebut.
Sumber lain mengatakan bahwa karang tersebut pernah menjadi tempat persembunyian seorang putri bersama ayam jago kesayangannya. Putri tersebut bersembunyi di karang ini karena raja ingin menikahkannya. Namun, putri tersebut tidak ingin dijodohkan. Setelah semalaman bersembunyi, putri ini ditemukan bersama kurungan ayam pada pagi hari.
✦ Tradisi Ngala Lauk
Satu hal lagi yang menarik dari Pantai Karang Paranje adalah tradisi Ngala Lauk, yaitu tradisi menangkap ikan pada musim kemarau yang dilakukan oleh sebagian warga setempat. Namun demikian, warga luar daerah juga dapat berpartisipasi dalam tradisi tersebut. Ada beberapa peraturan unik yang harus diikuti ketika mengikuti tradisi ini.
Pertama, ikan yang ditangkap adalah ikan dengan sirip berwarna hijau. Selanjutnya, kegiatan ini dilakukan pada malam hingga dini hari. Peraturan terakhir adalah ikan yang diperoleh tidak boleh dijual. Ikan ini hanya boleh dikonsumsi sendiri atau dibagi-bagikan kepada orang lain. Dalam tradisi ini, warga biasanya membawa jala, kayu bakar, dan bakul.
Alamat, Rute Lokasi dan Tiket Masuk
Pantai Karang Paranje berada di Kecamatan Cibaling, Garut, tepatnya di Desa Karyasari. Pantai cantik ini jauh dari pusat Kota Garut, yaitu sekitar 90 km jaraknya atau tiga setengah jam berkendara. Namun, akses jalan ke pantai ini cukup baik. Sehingga, perjalanan wisatawan ke pantai ini terasa nyaman dan lebih cepat.
Ada beberapa rute yang bisa diambil ketika hendak ke pantai cantik ini. Jika wisatawan berangkat dari Kota Garut, maka mereka harus melewati Cileunyi, Garut, Cikajang, Pameungpeuk, dan Karang Paranje. Jika dari Bandung, maka rutenya adalah Bandung, Pangalengan, Cisewu, Rancabuaya, dan Karang Paranje, Jawa Barat.
Liburan di Pantai Karang Paranje adalah liburan yang murah meriah. Tiket masuk ke pantai ini hanya Rp5.000 per orang dan biaya parkir kendaraan mulai Rp 5.000 hingga Rp 10.000. Destinasi Bahari ini buka setiap hari dari pagi sampai malam. Sehingga, wisatawan bebas mengunjunginya kapan saja.
Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan
Selain menawarkan panorama yang indah, Pantai Karang Paranje juga menawarkan aktivitas menarik untuk dilakukan. Aktivitas tersebut dijamin akan membuat liburan semakin berkesan. Namun, perlu diingat bahwa wisatawan tidak dianjurkan untuk berenang atau mandi di pantai ini karena ombak lautnya yang besar. Lalu, apa yang bisa dilakukan di sini?
1. Bermain Air di Karang Paranje
Meski ombak laut di Pantai Karang Paranje terlalu berbahaya untuk berenang, tapi wisatawan tetap bisa bermain air di pantai indah ini. Aktivitas bermain air tersebut sebaiknya dilakukan di spot yang aman, misalnya di dekat karang. Sehingga, wisatawan terlindung dari hembusan ombak secara langsung.
2. Mendaki Karang
Saat air laut surut di Pantai Karang Paranje, wisatawan dapat mendaki naik ke atas karang. Dari atas sini, pemandangan laut tampak semakin indah. Sambil menikmati panorama tersebut, mereka dapat beristirahat di gazebo. Selain menikmati pemandangan, di karang ini mereka juga bisa menikmati deburan ombak yang menghantam karang dan basah-basahan.
3. Berburu Sunset
Bagi wisatawan yang suka berburu sunset di pantai, mereka harus mengunjungi Pantai Karang Paranje saat sore hari menjelang petang. Saat senja, pantai ini terlihat semakin indah dengan siluet karang, langit jingga, dan air laut yang memantulkan warna yang sama. Pemandangan ini semakin sempurna dengan adanya burung-burung laut yang beterbangan.
4. Hunting Foto
Aktivitas lain yang bisa dilakukan saat berada Pantai eksotis ini adalah berfoto. Di pantai berpasir hitam ini tidak ada spot foto selfie. Namun, spot-spot foto alami sudah cukup untuk membuat foto terlihat indah. Contoh spot foto ini adalah di atas batu karang, background karang dan gazebo di kejauhan, dan laut lepas.
5. Memancing
Wisatawan yang hobi memancing harus mencoba mancing di pantai cantik ini. Salah satu spot mancing yang cukup menjanjikan adalah di atas karang. Ketika memancing, wisatawan mungkin akan bertemu dengan pemancing lokal. Selain itu, di sini juga banyak nelayan lokal yang mencari nafkah dengan menangkap lobster dan ikan.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Pantai
Saat ini, fasilitas wisata yang ada di Pantai Karang Paranje masih cukup mendasar. Hal ini karena memang pengelola belum mampu menambah fasilitas lain untuk menarik wisatawan.
Ketika kemari, wisatawan akan menemukan fasilitas wisata berupa toilet, area parkir, mushola, gazebo, penginapan, warung wisata, dan aula.
Pantai Karang Paranje adalah pantai yang masih cukup sepi pengunjung. Namun, pantai cantik ini sebenarnya memiliki daya tarik unik. Salah satunya adalah batu karang di tepi laut yang dilengkapi dengan gazebo. Batu karang ini membuat kawasan pantai terlihat seperti Tanah Lot di Bali.